Main Dealer memiliki tim Supervisor Engineer yang fokus mengawasi performa AHASS, standar layanan, stok spare part, kualitas mekanik, kelengkapan tools, dan lain sebagainya,termasuk pemantauan harga spare part dan biaya jasa mekanik.
Melihat video viral tersebut, tampak jelas berbagai perbedaan yang dilakukan AHASS. Adapun secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut.
Konsumen masuk ke AHASS dan langsung didata oleh Service Advisor untuk mendengar permintaan konsumen termasuk keluhan seputar unitnya.
Setelah di data, unit akan masuk kedalam pit pengerjaan oleh mekanik dan mengerjakan sesuai catatan yang diberikan SA.
Jika ternyata terdapat penanganan atau pergantian diluar list, mekanik akan mengkomunikasikan kepada SA dan SA akan memberitahukan terlebih dahulu kepada konsumen.
Penemuan ini sebelum dikerjakan, SA lebih dulu menjelaskan kepada konsumen adanya pergantian parts lain.
Jika disetujui oleh konsumen, maka pengerjaan akan dilanjutkan dan jika tidak disetujui konsumen maka dihentikan. Selain itu, konsumen juga berhak menanyakan estimasi biaya perbaikan unit saat penanganan di AHASS.
“Tidak hanya keaslian part dan kehandalan mekanik, setiap AHASS juga memberikan garansi pada periode tertentu untuk pengerjaan tertentu sehingga konsumen terhindar dari rasa was–was dikerjai oleh mekanik,” tutup Benedictus F. Maharanto atau yang akrab disapa Beni ini.
Sumber Berita : WMS
Halaman : 1 2