JAKBAREKSPRES.COM — Apa motif anak anggota DPR aniaya pacar hingga tewas? Kapolrestabes Surabaya beberkan kronologinya.
Seorang pria yang tinggal di kota Surabaya, Jawa Timur sedang dirundung kisah yang kelam. Ia diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang berakhir tragis, mewarangi nyawa kekasihnya.
Kejadian mengerikan ini terjadi pada Selasa (3/10/23) malam hari yang seharusnya menjadi waktu yang indah dan penuh cinta.
Kisah ini diungkap oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce, yang memberikan kronologi peristiwa dilakukannya penganiayaan oleh Gregorius Ronald Tannur (GRT) yang berusia 31 tahun.
Ternyata, GRT adalah anak dari anggota Fraksi PKB DPR RI, Edward Tannur. Siapa sangka, anak dari seorang anggota parlemen dapat terlibat dalam kasus seberat ini.
Lebih lanjut, Kombes Pasma Royce menjelaskan, dugaan kasus penganiayaan ini terjadi di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, yang merupakan salah satu tempat karaoke terkenal di Surabaya.
Semuanya bermula ketika DSA, sang korban, datang ke tempat ini bersama dengan GRT dan teman-temannya pada malam itu.
Alih-alih malam itu jadi momen yang menyenangkan bersama para sahabat, tapi malah berujung petaka dan duka yang mendalam.
Pasalnya, takdir buruk menghampiri mereka ketika perselisihan terjadi antara GRT dan DSA. Perselisihan itulah yang memicu aksi penganiayaan di dalam ruangan karaoke.
Sejauh ini, belum diketahui, apa yang memicu terjadinya perselisihan antara GRT dengan DSA di malam itu.
Tapi jelasnya, aksi kekerasan itu tak berhenti di dalam ruangan karaoke. Mereka melanjutkan penghinaan di luar tempat karaoke, tepatnya di parkiran mobil.
Keadaan semakin mengerikan ketika DSA jatuh tak sadarkan diri. Tubuhnya tergeletak lemas tanpa sengaja mencoreng halaman basement tersebut.
Dan apa yang dilakukan oleh GRT? Bukannya langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat, ia malah merekam dan mentertawakan keadaan DSA yang tergeletak tanpa nyawa di tempat itu.
Penulis : Aswandie
Editor : Arya Satrio
Sumber Berita : Postingnews.id
Halaman : 1 2 Selanjutnya