Tidakkah hatinya bergetar melihat kejadian tragis yang sedang terjadi? Apa yang mendorongnya melakukan hal sekejam ini? Terlebih, aksi itu dilakukan pada orang yang sangat dicintainya.
Tepat pada saat itu, seorang petugas keamanan sempat melihat kejadian itu dan tidak bisa membendung rasa penasaran. Ia berani bertanya kepada GRT apa yang sedang terjadi dengan korban.
Tentu saja, jawaban dari GRT membuat petugas tersebut semakin terkejut. Anehnya, GRT bahkan mengaku tidak tahu apa yang terjadi pada DSA, seolah-olah permintaan maaf dan penyesalan yang seharusnya tampil.
Selanjutnya, tanpa berfikir dua kali, GRT kemudian memasukkan DSA yang sudah tak sadarkan diri ke dalam bagasi mobil dan membawanya ke apartemen korban.
Hanya Tuhan yang tahu apa yang terjadi selama perjalanan menuju apartemen, tetapi saat sampai di sana, apa yang ditemui oleh GRT patut untuk ditangisinya.
Ternyata, DSA telah menghembuskan napas terakhirnya. Ia tak lagi mampu bernapas, tak lagi mampu merasakan sentuhan cinta dari GRT yang sebelumnya mereka berdua rasakan.
Dalam kebingungan dan kepanikan, GRT akhirnya memutuskan untuk langsung mengemudikan mobil ke rumah sakit: Nasional Hospital dalam upaya terakhir untuk menyelamatkan nyawa sang kekasih: DSA yang sebenarnya memang sudah tidak bernyawa lagi .
Namun, apakah upaya tersebut akan berhasil? Apakah DSA masih memiliki harapan untuk bertahan hidup? Jawabannya hanya Tuhan yang tahu.
Kisah tragis ini menyentuh hati kita semua. Bagaimana seseorang dapat melakukan kejahatan sedemikian keji kepada orang yang mereka cintai? Bahkan hal itu terjadi secara tiba-tiba yang sangat mengejutkan anggota keluarga mereka.
Lantas, apa yang ada di pikiran GRT sehingga dia terlibat dalam kasus seperti ini? Apakah dia merasa kekuatannya melebihi nyawa seorang manusia?
Kita berharap keadilan akan ditegakkan bagi sang kekasih: DSA dan keluarganya. Mereka harus mendapatkan keadilan atas kasus ini, agar semua orang bisa merasa aman dan nyaman hidup dalam masyarakat yang penuh dengan cinta dan kedamaian. Semoga kejadian seperti ini tidak datang lagi di masa depan.
Pembahasan lebih lengkap dapat ditemukan di Postingnews.id atau klik Link ini: Anak Pejabat DPR Ini Awalnya Ngaku Cuma Jadi Saksi Mata, Eh Malah Pelaku Utama!
Penulis : Aswandie
Editor : Arya Satrio
Sumber Berita : Postingnews.id
Halaman : 1 2