JAKBAREKSPRES.COM — Pandangan unik Jokowi tentang Nahdlatul Ulama (NU) menjadi sorotan publik. Menurutnya, NU sebuah organisasi Islam yang sungguh luar biasa di Indonesia.
Beliau mengakui betapa besar dan potensialnya NU, dan menganggap perlu ada upaya yang baik untuk mengelola dan mengorganisirnya.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Jokowi ketika beliau membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, hari Senin kemarin.
Benar adanya bahwa NU memiliki kekuatan yang dahsyat, dengan jumlah anggota yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara.
Tentu saja potensi hebat ini harus diolah dan dikelola secara cermat dan efisien.
“Kekuatan luar biasa ini butuh perhatian dan kerjasama,” ucap Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menginginkan NU dapat terlibat serta aktif dalam berbagai bidang kehidupan, bukan hanya dalam hal keagamaan, sosial, dan kemanusiaan, tetapi juga dalam ilmu pengetahuan serta teknologi, profesionalisme, dan wirausaha.
Menurut Jokowi, NU harus menjadi pemain penting dalam perkembangan teknologi dan pengetahuan.
Bahkan, Jokowi memberikan dukungannya terhadap upaya digitalisasi yang akan dilakukan oleh Pengurus Besar NU.
Ia berpandangan bahwa digitalisasi dapat menjadi alat yang efektif untuk mengonsolidasikan dan mengorganisir kekuatan NU, baik di dalam maupun luar negeri.
Jokowi juga mengingatkan bahwa banyak anggota NU yang sedang mengejar pendidikan di luar negeri, terutama dalam bidang teknologi baru, kecerdasan buatan, dan pandangan masa depan.
“Digitalisasi bisa menjadi pintu bagi mengonsolidasikan kekuatan NU,” ujar Jokowi.
Editor : Tsucipto
Sumber Berita : Postingnews.id
Halaman : 1 2 Selanjutnya