JAKARTA, JAKBAREKSPRES.COM — Pasca kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pasokan bahan bakar Pertamina pun dipertanyakan publik.
Pasalnya, kebakaran yang terjadi pada Jumat malam tersebut tak hanya menghanguskan depo, tapi juga menelan puluhan korban di daerah sekitar.
Menjawab hal tersebut, PT Pertamina (Persero) pun memberikan respons positif terhadap kekhawatiran publik.
Caranya, PT Pertamina pun telah mengaktifkan distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE).
Intinya, hal tersebut untuk memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa bagian barat tetap stabil.
Peristiwa kebakaran pipa Plumpang berhasil ditangini, atas kerja sama Pertamina Patra Niaga dan bantuan dari berbagai pihak, dan status darurat telah dicabut.
“Pertamina memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa bagian barat tidak mengalami kendala dan penyaluran BBM telah kembali normal,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangannya di Jakarta Sabtu, 4 Maret 2023.
Alfian mengatakan, Pertamina bergerak cepat mengaktifkan skema distribusi RAE dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group, dan TBBM Balongan untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Jawa bagian barat tetap terpenuhi dengan baik.
Api berhasil dipandamkan secara menyeluruh pada sekitar pukul 22.00 WIB.
Halaman : 1 2 Selanjutnya