Terutama saat mengetahui bahwa saudara pengantin tersebut adalah orang yang paling gigih dalam menuduhnya sebagai dalang di balik hilangnya amplop tersebut.
Tina bahkan memberikan apresiasi pada pengantin yang berani menghadapinya secara langsung untuk meminta maaf.
Dalam pertanyaan tetap terbuka, Tina pun menyampaikan pesan agar sesama MUA bisa mengambil hikmah dari peristiwa yang menimpanya dan tetaplah hati-hati menjalankan tugas di manapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, ia juga memberikan saran kepada calon pengantin agar jangan menyimpan barang-barang berharga di dalam kamar pengantin.
Hal ini ia jelaskan dengan alasan bahwa kamar pengantin tak memiliki pintu yang terkunci dan banyak anggota keluarga yang akan masuk dan keluar dari ruangan tersebut selama perhelatan pernikahan berlangsung.
Tina mengakhiri pengakuannya dengan mendoakan keluarga pengantin agar hidup dalam keluarga yang berbahagia, penuh kedamaian, dan kasih sayang.
Ia menegaskan bahwa dirinya telah ikhlas dan tak merasa marah kepada keluarga pengantin. Pengalaman buruk yang dialaminya itu, pada akhirnya membawa kejelasan dan pemulihan hubungan Tina Boloo dengan keluarga pengantin.
Kisah dramatis dan menyentuh ini mengingatkan kita semua akan kehati-hatian dan pandai berbicara sebelum menuduh serta menyimpulkan sesuatu yang belum tentu benar.
Lebih-lebih lagi, pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan komunikasi yang baik dan saling memaafkan dalam menjalin hubungan antarmanusia.
Penulis : Aswandie
Editor : Arya Satrio
Sumber Berita : Postingnews.id
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya