JAKBAREKSPRES.COM — Beragam kendala ini ‘dituding’ jadi penyebab MotoGP India terancam batal digelar. Salah satu pemicu yang bikin para peserta ketar-ketir adalah sedang mewabahnya virus Nipah di negeri itu.
Padahal, gelaran MotoGP India yang begitu dinantikan ini akan digelar pada tanggal 22-24 September 2024 alias pekan ini.
Namun, ternyata ada berbagai masalah yang mengancam kelancaran acara tersebut di sirkuit yang baru saja selesai dibangun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terjadi kekacauan yang membuat India sebagai tuan rumah MotoGP debut harus berjuang menghadapinya.
Masalah pertama adalah masalah visa yang dialami oleh para pembalap. Para pembalap dari tim Honda Racing Corporation (HRC), sejumlah 30 orang, disebut-sebut gagal mendapatkan visa ke India sebelum keberangkatan pada tanggal 18 September 2023 yang lalu.
Situasi ini membuat mereka terlambat naik pesawat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal yang serupa juga dialami oleh tim Liqui Moly Moto3, hanya tiga dari 14 anggota tim yang berhasil mendapatkan visa. Ini membuat 11 orang lainnya harus membeli tiket penerbangan baru.
Selain itu, masalah hotel juga menjadi perhatian. Biaya akomodasi untuk MotoGP India 2023 terbilang sangat mahal.
Bos tim Liqui Moly Moto3, Peter Ottl, mengatakan bahwa ini adalah salah satu balapan paling mahal dan harga hotelnya sangat tinggi.
Editor : Arya Satrio
Sumber Berita : Postingnews.id
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya