
JAKBAREKSPRES.COM — Erick Thohir ‘digosipkan’ berpotensi jadi Cawapres Prabowo pada Pilpres 2024, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) sebut alasan kuat ini.
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, melihat bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden berikutnya.
Dalam sorak-sorai demokrasi yang akan datang, Presiden Jokowi dikabarkan telah memberikan izin kepada salah satu menterinya untuk terlibat.
Dedi mengatakan, “(Erick Thohir) telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi,” pada hari Sabtu (23/9).
Ada banyak sinyal yang menunjukkan dukungan dari Presiden Jokowi terhadap Erick Thohir dalam pertimbangan pencalonan sebagai cawapres.
Salah satunya adalah saat Jokowi mengunjungi Badan Urusan Logistik (Bulog) beberapa waktu yang lalu, di mana Jokowi memberikan isyarat positif terhadap peluang Erick Thohir untuk maju.
Hubungan erat antara mereka berdua telah terjalin sejak lama, bahkan sebelum Erick Thohir memasuki dunia pemerintahan.
Erick, yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, telah membangun hubungan yang kuat dengan Presiden Jokowi selama bertahun-tahun.
Selama periode tersebut, Erick telah berhasil menyelesaikan berbagai tugas dengan baik dan mendapatkan pengakuan serta apresiasi dari Presiden Jokowi, yang juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu momen yang sangat berkesan bagi Presiden Jokowi adalah ketika Erick Thohir dipercayakan sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dalam Pemilihan Presiden 2019 dan berhasil memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Kontribusi yang sangat besar dari Erick Thohir dalam kampanye tersebut sangat dihargai oleh Presiden Jokowi.
Melihat semua hal ini, Dedi Kurnia Syah menyatakan bahwa tidak mengherankan jika Erick Thohir dianggap sebagai menteri yang sangat diandalkan dan dipercayakan oleh Presiden Jokowi.
Dengan demikian, Erick Thohir dianggap memiliki kemampuan untuk melanjutkan berbagai kebijakan dan program pemerintah ke depan.
Erick Thohir juga dianggap sebagai calon wakil presiden yang kuat untuk berpasangan dengan capres Prabowo Subianto. Hal ini terutama dikarenakan elektabilitas Erick Thohir yang secara konsisten berada di posisi teratas dalam hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga.
“Dia dianggap pantas karena memiliki pengalaman,” kata Dedi.
Sementara itu, menurut Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI), Fernando Ersento M Sitorus, hasil survei dari beberapa lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas Erick selalu berada di posisi teratas.
Misalnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan bahwa elektabilitas Erick berada pada angka 15,9 persen pada bulan Agustus.
Polling Institute juga memastikan bahwa Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil sekitar 15,1 persen dari simulasi yang melibatkan 19 calon pada bulan Agustus 2023.
Bahkan dalam simulasi bagi lima calon dari Polling Institute, nama Erick Thohir tetap berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 24,5 persen.
Selain elektabilitas yang tinggi, pemilihan Erick Thohir sebagai cawapres juga dianggap dapat melengkapi latar belakang Prabowo Subianto.
Salah satu pertimbangan adalah untuk memperkuat latar belakang yang berbeda antara mereka berdua, karena Prabowo berasal dari Jawa dan Erick berasal dari Sumatra.
Hal ini dianggap penting untuk memperkuat basis pemilih di luar Jawa, karena kelompok pemilih di luar Jawa memiliki potensi yang besar dalam Pemilihan Presiden 2024.
Fernando menekankan bahwa perlu memperhatikan pemilih di luar Jawa karena mereka memiliki potensi signifikan untuk memengaruhi hasil pemilihan.
Erick Thohir, yang berasal dari Sumatera, dianggap sebagai representasi masyarakat di luar Pulau Jawa, dan kehadirannya dianggap dapat memperhitungkan kepentingan pemilih di luar Jawa.
“Bagaimanapun juga, pemilih di luar Jawa harus dipertimbangkan oleh capres,” kata Fernando.
Berita selengkapnya bisa ditemukan di Postingnews.id lewat artikel berjudul: Erick Thohir Kandidat Kuat Cawapres Prabowo, Pengamat: ‘Sudah Dapat Restu dari Presiden Jokowi’