
JAKBAREKSPRES.COM — ‘Dampak buruk’ menanti Presiden Jokowi pasca Kaesang gabung PSI dan disebut-sebut kalau loyalitas Jokowi di PDI-P jadi taruhan?
Kaesang Pangarep, yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), belakangan mengundang perhatian publik, khususnya warganet.
Info beredar, Kaesang secara resmi dan terang-terangan gabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bukan PDI-P tempat bernaung sang ayah.
Alhasil, kabar ini telah menimbulkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk pengamat politik dari Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, yang menganggap bahwa hal ini dapat menjadi masalah bagi Jokowi. Keputusan Kaesang untuk bergabung dengan PSI dapat memiliki dampak pada kedua belah pihak.
Bagi PSI, kehadiran Kaesang dapat menjadi modal politik yang dapat meningkatkan perolehan suara partai tersebut.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi PSI, karena Kaesang dikenal sebagai sosok yang membanggakan bagi generasi muda.
Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Pabowo, bahkan menyebut bahwa akan ada kejutan-kejutan baru di masa depan dengan adanya Kaesang di PSI.
Namun, bagi Jokowi dan keluarganya, keputusan Kaesang untuk bergabung dengan PSI dapat menimbulkan masalah dan dampak buruk?
Aturan PDI-P melarang anggota keluarga untuk bergabung dengan partai yang berbeda, sehingga hal ini dapat menyebabkan Jokowi dan keluarganya dianggap tidak loyal.
Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Meskipun demikian, Jokowi telah memberikan restu kepada anak-anaknya untuk menentukan pilihan politik mereka sendiri.
Jokowi menekankan bahwa Kaesang adalah sosok yang sudah mandiri, menikah, dan memiliki tanggung jawab sendiri.
Oleh karena itu, keputusan politik yang diambil oleh Kaesang merupakan tanggung jawab pribadinya.
Kaesang sendiri telah berbicara dan meminta doa restu kepada Jokowi sebelum memutuskan untuk bergabung dengan PSI.
Jokowi mengungkapkan bahwa meskipun ia tidak memberikan izin, Kaesang tetap akan menjalankan keputusannya.
Ia percaya bahwa anak-anaknya memiliki kemandirian dan tanggung jawab pribadi dalam menentukan pilihan politik mereka.
Sementara itu, PSI pusat belum memberikan konfirmasi resmi terkait kabar bergabungnya Kaesang.
Sekretaris Jenderal PSI, Isyana Bagoes Oka, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi mengenai suara yang terdengar dalam video yang diunggah oleh DPP PSI.
Isyana mengungkapkan bahwa perlu ada klarifikasi lebih lanjut, termasuk pandangan dari pihak lain seperti Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan kakak Kaesang.
Nasib Jokowi pasca bergabungnya Kaesang dengan PSI masih menjadi tanda tanya besar. Bagaimana Jokowi akan menanggapi keputusan anaknya ini?
Apakah Jokowi akan menghadapi masalah dengan PDI-P karena aturan yang melarang anggota keluarga berbeda partai?
Apakah keputusan Kaesang untuk bergabung dengan PSI akan mempengaruhi popularitas Jokowi di mata masyarakat?
Semua pertanyaan ini masih menunggu jawaban dan penjelasan lebih lanjut. Kita tunggu saja kejutan-kejutan baru yang akan terjadi di masa depan.
Berita selengkapnya bisa ditemukan di Postingnews.id lewat artikel berjudul: Biarkan Kaesang Gabung PSI, Jokowi Bakal Dianggap Tidak Loyal oleh PDIP