Ia yakin Prabowo akan ngikutin langkah Presiden Jokowi dan menggunakan Perpres HAM non-yudisial untuk menyelesaikan masalah ini.
Wah, untuk mereka yang udah berkepala hitam karena kecewa sama pelanggaran HAM yang nggak kunjung tuntas, harapan ini pasti jadi penyemangat.
Budiman berpikir kalau Prabowo bakal komitmen dan menggunakan pendekatan non-yudisial melalui peraturan itu untuk menuntaskan kasus-kasus HAM yang ada. Semoga aja impian itu jadi kenyataan ya!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Budiman Sudjatmiko ngebagiin pendapat ini setelah diskusi yang seru banget di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Prabowo Budiman Bersatu.
Diskusi ini emang bagian dari aktivitas “Persatuan Nasional untuk Enam Agenda Indonesia Emas 2045.”
Pembicaraannya nggak cuma soal Prabowo doang, tapi juga soal calon wakil presiden (cawapres) yang cocok nemenin Prabowo di Pemilu 2024.
Budiman menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang strategis, sedangkan Ganjar Pranowo disebut sebagai sosok pemimpin yang populer dan Anies Baswedan disebut sebagai sosok pemimpin yang cerdas.
Tapi Budiman ragu-ragu dan nggak langsung ngasih tahu siapa calon wakil presiden yang pas buat Prabowo.
Dia bilang, Prabowo sebaiknya didampingi oleh sosok yang kombinasi antara cerdas dan populer. Wah, kayaknya Budiman benar-benar serius nih dalam ngasih masukan ini buat Prabowo.
Tapiiii, ada yang nggak senang dengan dukungan Budiman Sudjatmiko ini loh. Beberapa aktivis malah ngecam keputusannya.
Editor : Arya Satrio
Sumber Berita : Postingnews.id
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya