JAKARTA, JAKBAREKSPRES.COM – Tidur yang berkualitas, merupakan dambaan setiap orang. Namun hal ini sulit didapatkan apabila seseorang mengalami insomnia.

Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur. Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya.

Pada umumnya, orang membutuhkan 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Insomnia ditandai dengan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

Keluhan tersebut dapat memicu gejala lain, seperti lelah dan mengantuk di siang hari, serta sulit fokus dalam beraktivitas.

Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi sehingga berisiko mengalami kecelakaan bila sedang berkendara.
Dilansir dari PMJ NEWS, berikut cara mengatasi insomnia tersebut:

1.Yoga
Yoga dipercaya memiliki efek positif pada kualitas tidur. Olahraga ini sama dengan meditasi, di mana dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi fisik, dan meningkatkan fokus mental.

Pilih gaya yang lebih berfokus pada meditasi bergerak, atau latihan pernapasan sebagai lawan dari gerakan fisik yang sulit. Gerakan lambat dan terkontrol memungkinkan Anda untuk tetap hadir dan fokus. Yin dan yoga restoratif adalah pilihan tepat.

2. Meditasi Kesadaran
Sambil duduk tenang, ambil napas secara perlahan dan lakukan berulang. Hal ini dapat mengamati kondisi fisik dan mental Anda yang sedang tidak stabil. Anda bisa melakukannya saat pagi atau sore hari.

Meditasi kesadaran memiliki banyak manfaat kesehatan yang sejalan dengan gaya hidup sehat, serta mendorong tidur lebih nyenyak. Kemudian bisa mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kekebalan.

3. Pijat
Peneliti di a Studi 2015 menemukan, terapi pijat bermanfaat bagi penderita insomnia, bisa meningkatkan kualitas tidur dan disfungsi pada siang hari. Ini juga dapat mengurangi perasaan sakit, kecemasan, dan depresi.

Meskipun pijat umumnya aman, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu, jika Anda memiliki masalah kesehatan khusus yang dapat menghambat manfaatnya.

4. Olahraga
Kemudian olahraga, yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan mood Anda, memberi lebih banyak energi, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kualitas tidur.

Peserta dalam a Studi 2015 berolahraga setidaknya 150 menit per minggu selama enam bulan. Selama waktu ini, para peneliti menemukan bahwa seseorang mengalami gejala insomnia yang jauh lebih sedikit.

Mereka juga menunjukkan gejala depresi dan kecemasan yang berkurang. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus melakukan olahraga ringan setidaknya selama 20 menit per hari.

5. Stop Overthinking
Salah satu penyebab orang sering begadang atau insomnia adalah kerap overthinking, yakni terlalu banyak hal-hal yang dipikirkan padahal itu belum tentu menjadi kenyataan.

Orang yang sering overthinking akan mengganggu ketenangan Anda, khususnya saat akan beristirahat.
Maka dari itu hilangkan dulu pemikiran dan prasangka-prasangkan negatif yang terlintas di pikiran.