Sistem interlocking seharusnya mencegah Coromandel Express untuk mengambil jalur melingkar tersebut, namun dalam kasus ini hal itu tidak terjadi.
Masinis Coromandel Express yang terluka mengklaim bahwa kereta berada dalam batas kecepatan dan tidak melanggar sinyal. Keterangan dari masinis ini akan dikonfirmasi melalui sistem perekaman.
Sinha menyatakan bahwa terdapat banyak kemungkinan kesalahan yang dapat menjadi penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya orang yang melakukan penggalian di area yang dilalui oleh kabel sistem elektronik dan merusaknya, atau adanya korsleting atau kegagalan mesin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga mengakui bahwa meskipun kemungkinan kegagalan mesin sangat kecil (0,1%), namun kemungkinan tersebut selalu ada dalam semua jenis sistem.
Sinha tidak menyebutkan pemasok atau produsen sistem tersebut, atau usia sistem tersebut, namun sistem ini.
Artikel ini sudah tayang di Postingnews.id berjudul: Penyebab Kecelakaan Kereta di India: Sistem Manajemen Jalur Elektronik Gagal, 275 Penumpang Tewas
Editor : Tsucipto
Sumber Berita : Postingnews.id