“Alasannya, di Baduy Dalam banyak area yang dilarang, tidak boleh disebarkan kemana-mana. Banyak sejarah di sini (di Baduy) yang tidak boleh disebarkan,” kata Saija di Rangkasbitung, Senin (12/6).
Saija menyoroti penyebaran konten terkait Baduy yang tidak terkendali di media sosial.
Oleh karena itu, Lembaga Adat Baduy ingin menerapkan larangan terhadap penggunaan ponsel dan kamera yang harus diikuti oleh pengunjung, terutama di Baduy Dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengunjung yang datang ke Baduy selalu diberi pengumuman mengenai aturan yang harus diikuti di sana, termasuk aturan terkait penggunaan gadget.
Selain itu, pengunjung yang menginap di Baduy dilarang untuk berbagi tempat penginapan antara perempuan dan laki-laki, kecuali bagi mereka yang sudah menikah.
Saija juga menyampaikan tentang sanksi yang akan diberikan kepada pelanggar aturan adat di Baduy.
Editor : Tsucipto
Sumber Berita : Postingnews.id
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya