“Ini kan menjadi catatan kritis dari masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Menurut Hasto, kerja sama politik harus didahului dengan melihat ideologi, platform dan aspek historis.
“Atas dasar itu PDIP tidak bisa berkoalisi dengan Demokrat dan PKS,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, di sela Rakernas PDIP pada Kamis lalu 23 Juni 2022 Hasto menyebut PDIP tidak bisa berkoalisi dengan Demokrat dan PKS yang suka melakukan kamuflase politik.
“Pendukung PDIP ini rakyat wong cilik yang tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Rakyat apa adanya. Rakyat yang bicara dengan bahasa rakyat sehingga aspek historis itu tetap dilakukan,” pungkasnya.